Monday 14 November 2022

Kopsis dan Kantin Kejujuran



Kopsis adalah Koperasi siswa, merupakan salah satu tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi, kegiatan transaksi di sekolah. Seperti oraganisasi yang lain, Koperasi siswa mempunyai struktur organisasi yang jelas mulai dari pelindung, pembina, koordinator, ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. 

 

Tujuan Koperasi Siswa :

1.     Memberi bekal dan pengalaman kepada siswa di sekolah dengan cara praktek langsung melayani pembelian dan penjulan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sekolah.

2.     Menumbukan jiwa bersosial, jujur dan bertanggung jawab, bekerjasama serta menumbuhkan rasa cinta kepada sekolah

3.     Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi siswa

 

Fungsi Koperasi Sekolah adalah

1.     Merupakan alat pendidikan dan pengetahuan siswa di bidang ekonomi dengan berasaskan gotong royong

2.     Merupakan alat untuk memenuhi kebutuhan sekolah bagi para siswa

 

SMP Negeri 1 Gondanglegi adalah sekolah adiwiyata, salah satu kegiatannya adala menyelenggarakan Kopsis dan Kantin kejujuran. Dalam pelaksanaanya kopsis dan kantin ini di jalankankan oleh para siswa yang ditunjuk sebagai pengurus dan anggota.

Sehigga setiap harinya seluruh transaksi yang ada pada kopsis dan kantin dijalankan dan digerakkan oleh siswa. Untuk memperlancar pelayanan di kopsis dan kantin dibutuhkan jadwal menjaga, jadwal jaga tersebut dilaksanakan setiap jam istirahat.

          Pada setiap akhir pelajaran sekolah, bendahara mencatat keuangan yang masuk dari hasil penjualan, sedangkan sekretaris mencatat barang yang keluar. Sehingga barang yang keluar dan uang yang masuk harus sesuai dengan fakta.

          Pada akhir pekan, sepulang sekolah, pengurus kopsis dan kantin berkumpul untuk menghitung barang yang keluar dan uang yang masuk. Setelah itu dilaporkan kepada koordinator.

          Aturan tentang perkopsisan tetap harus dijalankan. Dan pengawasan dari guru pembina terus berjalan untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan karena berhubungan dengan uang dan kejujuran siswa dalam menjalankan tugas.

          Kesalahan dan kelalaian bisa saja terjadi pada saat menjalankan tugas. Untuk itu penasehat selalu mengingatkan anak-anak agar selalu berhati-hati saat menjalankan tugas, serta berani bertanggung jawab terhadap apa yang sedang dikerjakan.